Hey people!
Nggak terasa banget ya kurang dari seminggu lalu aku membuat blog tentang cita-cita.
Topik kali ini nggak jauh beda kok dengan cita-citaku..Topiknya adalah 'Sosok inspiratif'
Siapakah sosok inspiratifku?
Definisi dari sosok inspratif menurutku adalah sosok yang memberi inspirasi, motivasi dan arti kehidupan yang sesungguhnya.
Saat mengetik kalimat itu, tak perlu berpikir panjang.. Jawabanku adalah, mereka.
Mereka.
Ya mereka adalah sosok ayah dan ibu yang biasa kupanggil mama dan papa.
Mereka lah yang langsung terbesit dalam benakku saat orang menanyakan siapa sosok inspiratif dalam hidupku dan akan terus kuceritakan hingga aku memiliki cucu.
"Dellaaa ayoo beresin kamar"
"Kamu hari ini udah latihan beluummm?"
"Makan yang banyak gak usah diet-dietan nanti sakit!"
"Minum yang banyak biar sehat"
"Hafalin lagunya besok pokoknya udah harus hafal"
"Udah minum vitamin belum dellaaa"
"Udah minum vitamin belum dellaaa"
"Kok pergi terus"
"Boleh keluar tapi gak boleh pulang malam, anak gadis kok"
Itulah yang sering dituturkan mamaku.. Terdengar cerewet memang. Namun yang di mintanya adalah demi kebaikanku..
Mama.
Mamaku memiliki peran ganda, dia mengurus keluarganya tanpa lelah, mencintai suaminya sebagai papaku dengan tulus, menjaga anak-anaknya dengan penuh sayang, dan menjadi supir yang mau mengantarku kemanapun aku pergi serta menjadi manager pribadiku dengan mengatur semua jadwalku..Tak lepas dari itu,
Jika kalian melihat blogku yang sebelumnya kalian pasi tau apa hobiku..
Bernyanyi? Ya, tepat sekali.
Seperti yang aku ceritakan dalam blog keduaku, mamaku dulu berangan-angan ingin menjadi penyanyi..Dia terus berusaha berlatih hingga mendapat banyak prestasi meski tanpa dukungan dari orang tuanya sama sekali, dia harus menempuh perjalanan satu setengah jam untuk sampai ke tempat latihan setiap harinya.. Dia juga harus menabung sendiri untuk membeli baju pentas.
Itu lah yang membuat saya berpikir.. Hobiku telah dimodali mama papa, semua kebutuhanku disiapkan oleh mereka dan mereka mendukung penuh hobiku.. Yang harus kulakukan hanyalah berlatih. Harusnya aku bersyukur dan bukan bermalas-malasan.
Mama bukanlah hanya inspirasiku tapi juga semangatku. Tak ada perasaan yang lebih membahagiakan dibandingkan saat melihatnya bangga denganku.
Terdengar puitis memang, namun inilah yang diketik oleh jemariku dengan sendirinya.
Sosok yang sangat menginspirasiku selain mamaku adalah papa!
Karena papaku sendiri sering di panggil sebagai motivator di berbagai event baik di dalam maupun luar negeri karena cerita hidupnya.
Paling tidak satu kali dalam seminggu ia memberiku masukan dan kisah-kisah inspiratif.
Akan ku berikan salah satu ceritanya :)
Papaku lahir dari keluarga yang tidak mampu. Sejak ia dini..untuk makan saja ia harus menjadi kuli selama berjam-jam tanpa sepengetahuan ibunya, bahkan hasil jerih payah dari menjadi buruh pun selalu diberikan kepada orang tuanya..
Sering saat perutnya kosong, dia menenangkan keluarganya dengan mengatakan
"Aku sudah kenyang.."
Untuk pergi ke sekolah pun harus menggunakan sepatu yang bolong bekas kakaknya..
Tapi itu tak menghilangkan semangat papa untuk belajar, ia terus belajar dan beribadah.
Ya, memang terdengar menyedihkan tapi aku sama sekali tidak malu, aku sangat bangga memiliki sosok ayah seperti papaku.
Lalu saat sudah dewasa, ia yang berstatus lulusan pertanian nekat untuk melamar pekerjaan di Bank.
Tanpa modal apapun. Ia sama sekali tidak bisa menguasai bahasa Inggris, apalagi memegang komputer.. Namun karena keseriusanya, ia di terima dan terus naik jabatan.
Tanpa malu atau gengsi dia merendahkan diri untuk meminta diajarkan komputer dengan rekan kerjanya. Bahkan, banyak rekan kerjanya yang lulusan luar negeri menghina dan merendahkan papaku.. Hal itu malah membuat papaaku terus semangat dan memiliki dendam positif untuk menjadi sukses. Saat papaku terus mencoba untuk mempelajari bahasa Inggris, rekan kerjanya terus menertawakan dan mempermalukan papaku.Waktu terus berlalu..
Usaha keras papaku membuahkan hasil hingga ia dibiayai untuk melanjutkan S2 jurusan Inggris di luar negeri.. Dan yang dulu selalu menghina dan merendahkan papaku sudah tertinggal jauh.
Berawal dari seorang sales, ia berhasil menjadi 'Best manager' se-Asia Tenggara bertahun-tahun yang lalu.Tak berhenti di situ, papaku terus berusaha untuk naik jabatan.. Hingga dia bisa mengunjungi banyak negeri luar, meng-umrah kan keluarganya dan juga aku.
Karena kesibukan papaku, ia berangkat kerja sebeelum aku bangun dan pulang kerja sesudah aku tertidur.. Itu membuat aku sama sekali tidak dekat denganya.
Karena hal itu, papaku yang ingin membahagiakan keluarganya karena tidak ingin nasib keluarganya sama dengan nasibnya yang dulu, berpikir sia-sia bila tidak bisa memberikan waktu untuk keluarganya.. Hingga akhirnya ia mendirikan perusahaan sendiri agar bisa menjaga mama dan memantau perkembangan anaknya.
Dari yang tidak punya modal/kemampuan bisa berhasil..sadarkah betapa bodohnya kita kalo hanya menghamburkan harta orang tua?
Tolong jangan anggap ini media untuk pamer. Keluarga saya tercukupi namun tidak berlebih..
Yang saya ingin tekankan adalah, jika kamu mau berusaha tidak ada yang tidak mungkin.
"From NOTHING to SOMETHING" Jadi itulah penggalan kisah yang memotivasi dari sosok inspiratifku.
Bila ada salah kata mohon dimaafkan. Dan semoga bermanfaat :)
Semoga kita bisa menginspirasi orang lain! Hehehe. Sampai jumpa di blog selanjutnya.